SISTEM PEREDARAN DARAH
DARAH
KOMPONEN
DARAH
a.
Plasma darah
Plasma
darah terutama atas 90% air dan 10% bahan-bahan terlarut yang terdiri atas 7%
protein, 1% garam-garam mineral, dan 2% lemak. Fungsi plasma darah, antara lain
1. Sebagai
pelarut bahan-bahan kimia
2. Membawa
mineral-mineral telarut, glukosa, asam amino, vitamin, karbondiosida (sebagai
ion hydrogen karbonat), dan bahan-bahan buangan.
3. Menyebarkan
panas dari organ yang lebih hangat ke organ yang lebih dingin.
4. Menjaga
keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di luar sel
b.
Sel-sel darah
-
mencakup 45% dari jumlah total darah.
- terdiri dari :
a).sel darah merah ( eritrosit )
b).sel darah putih ( leukosit )
c).keping darah ( trombosit )
- terdiri dari :
a).sel darah merah ( eritrosit )
b).sel darah putih ( leukosit )
c).keping darah ( trombosit )
Bahan Penyusun
|
Jumlah
(per mm3 darah)
|
Fungsi Utama
|
Eritrosit
(sel darah merah)
|
5 – 6 juta
|
Mengangkut oksigen dan membantu mengangkut karbondioksida
|
Leukosit
(sel darah putih)
|
5000 – 10.000
|
Pertahanan dan kekebalan
|
Trombosit
(keping darah)
|
250.000 – 400.000
|
Penggumpalan darah
|
PROSES PEMBEKUAN DARAH
Golongan
Darah
Seorang
yang mengalami kekurangan darah dapat diber tambahan darah dari orang lain. Hal
yang disebut trasnsfusi darah. Orang yang menerima darah disebut resipien.
Sedangkan pemberi darah disebut donor. Ada beberapa macam penggolongan darah
yaitu system ABO, system Rh, atau system MN. Berdasarkan system ABO, darah
manusia dikelompokkan manjadi empat macam golongan darah. Penggolongan ini
berdasarkan senyawa Aglutinogen dan Aglutinin dalam darah. Aglutinogen
merupakan senyawa protein darah yang terdapat pada sel-sel darah merah dan
berfungsi sebagai antigen. Ada 2 macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan
aglutinogen B. Aglutinin adalah suatu protein yang terdapat dalam plasma darah.
Berfungsi antibody.
Sistem peredaran manusia disebut system
peredaran ganda dan tertutup
a. Peredaran
ganda, artinya selama beredar darah melewati jantung sebanyak dua kali,
yaitu pada
1. Peredaran
Darah Kecil
Peredaran
darak kecil/pendek yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung ke paru-paru
kembali ke jantung.
Jantung(bilik
kiri)
paru-paru
jantung (serambi kiri)
2.
Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar/ panjang yaitu peredaran
darah yang dimulai dari jantung ke seluruh tubuh kembali ke jantung
Jantung (bilik
kiri) seluruh
tubuh
jantung (serambi kanan
Jantung
Jantung
bentuk seperti kerucut tumpul, ukuran sebesar kepalan tinju tangan, panjang
sekitar 12 cm, lebar 9 cm.
Jantung
manusia terdiri dari empat ruangan yaitu bilik kanan, bilik
kiri, serambi kanan dan serambi kiri.
Di
antara bilik kanan dan bilik kiri dipisahkan oleh septum
interventrikularis, antara serambi kanan dan serambi kiri dipisahkan
oleh septum interatrial, sedangan antara bilik dan serambi
dipisahkan septum atrioventrikularis
Di
antara serambi dan bilik terdapat katup yaitu antara serambi kiri dan serambi
kiri terdapat katup yang disebut valvula bikuspidalis, sedangkan
katup antara bilik kanan dan serambi kanan disebut valvula
trikuspidalis. Fungsi katup ini adalah untuk menjaga agar darah yang masuk
dari serambi ke bilik tidak lagi ke serambi saat darah dipompa oleh bilik.
Denyut
jantung orang dewasa yang sehat dalam keadaan biasa rata-rata berkisar antara
60 sampai 80 denyutan per detik. Tekanan darah menunjukkan tekanan dalam arteri
utama. Tekanan dapat diukur dengan tensimeter atau sfigmomanometer.
Tekanan darah pada saat jantung mengembang dan darah mengalir ke dalam jantung
disebut diastolik. Sementara itu,sistolik adalah
tekanan darah saat otot jantung berkontraksi sehingga jantung mengemois dan
darah dipompa keluar dari jantung.
PEMBULUH DARAH
pembuluh darah
dibedakan menjadi pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena) dan pembuluh
rambut (kapiler)
a)
Arteri
Pembuluh
nadi atau arteri berfungsi mengalirkan darah keluar dari
jantung dengan ciri-ciri letaknya tersembunyi di dalam, dindingnya
tebal elastis, senyutnya terasa, dan memiliki satu katub didekat jantung, jika
pembuluh ini terpotong darah akan keluar memancar.
Pembuluh
nadi ada tiga jenis:
1.Aorta,
Pembuluh darah arteri yang keluar dari ventrikel kiri
2.Arteri,
Percabangan dari aorta
3.Arteriol,
pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler.
b)
Vena
Pembuluh
balik(vena) berfungsi mengalirkan darah menuju jantung,
dengan ciri-ciri letaknya di permukaan, dindingnya tipis dan
tidak elastis, denyutnya tidak terasa, dan memiliki katup di sepanjang tubuh,
jika terpotong darah tidak memancar hanya menetes saja.
Pembuluh
vena ada tiga jenis, yaitu
1.Vena
kava, pembuluh vena yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung
melalui atrium kanan
2.Venula,
vena yang berhubungan dengan kapiler
3.Vena
pulmonalis, satu-satunya pembuluh vena yang mangalirkan darah yang kaya oksigen
dari paru-paru menuju atrium kiri.
c)
Kapiler
Pembuluh
kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus. Fungsinya adalah sebagai
berikut:
1. Alat
penghubung antara pembuluh arteri dan vena
2. Tempat
terjadinya pertukaran zat-zat antara darah dan cairan jaringan
3. Menyerap
makanan yang terdapat di usus
4. Menyaring
darah yang terdapat di ginjal.
Pembeda
|
Arteri
|
Vena
|
1. Dinding
|
tebal,
elastis
|
tipis, kaku
|
2. Letak
|
di bagian
dalam
|
di bawah
kulit
|
3. Denyut
|
terasa
|
tidak
terasa
|
4. Arah
aliran
|
meninggalkan
jantung
|
menuju
jantung
|
5. Katup
6.
Kandungan
|
satu, di
pangkal
kaya O2,
kecuali arteri pulmonalis
|
banyak di
sepjng pembuluh
kaya CO2,
kecuali vena pulmonalis
|
Kelainan
Atau Penyakit Pada Sistem Peredaran Darah
Kelainan
atau penyakit pada sistem peredaran manusia disebabkan oleh beberapa faktor
yaitu faktor keturunan dan faktor bukan keturunan. Berikut adalah beberapa maca
penyakit yang disebabkan oleh
faktor-faktor tersebut.
faktor-faktor tersebut.
1. Kelainan / penyakit yang disebabkan oleh
faktor keturunan :
a.
Hemofilia, adalah penyakit menurun yang disebabkan darah sukar atau sulit
mebebu jika tubuh terluka. Hal ini disebabkan pada darah yang tidak memiliki
antihormon globulin.
b.
Sicle cell anemia, adalah penyakit keturunan yang bentuk sel darah merahnya
tidak normal ( sel darah merah membentuk bulan sabit ). Sicle cell anemia
membuat kemampuan unuk mengikat O2 maupun CO2 menjadi berkurang.
c. Thalaremia, adalah penyakit akibat eritrosit bentuknya tidak beraturan yang memyebabkan kemampuan mengikat gas berkurang.
c. Thalaremia, adalah penyakit akibat eritrosit bentuknya tidak beraturan yang memyebabkan kemampuan mengikat gas berkurang.
2. Kelainan / penyakit yang disebabkan oleh
faktor bukam keturunan
a.
Anemia, adalah penyakit kekurangan hemoglobin dalam eritrosit yang disebabkan
kekurangan zat besi ( Fe ). Penyakit kekurangan eritrosit dalam darah karena
dimakan kuman ( misalnya karena kasus penderita sakit cacing tambang ).
Penyakit kekurangan cairan darah akibat kecelakaan yang banyak mengeluarkan
darah.
b.
Anemia pernisiosa ( anemia addison ), adalah suatu penyakit yang disebabkan
ketidakmampuan menyerap vitamin B12.
c.
Hipertensi ( tekanan darah tinggi ), yaitu tekanan darah seseorang diatas
normal / melebihi normal.
d.
Hipotensi ( tekanan darah rendah ), yaitu tekanan darah dibawah normal.
e.
Erythroblastosis foetalis, adalah penyakit kuning pada bayi yang disebabkan
oleh kerusakam sel-sel darah oleh antibodi rhesus ibu.
f.
Leukemia ( kanker darah ), yaitu reproduksi sel darh putih ( leukosit ) yang
tidak terkendali, sehingga sel darah merah dimakannya ( memakan sel darah merah
).
g.
Trombus dan embulus, yaitu penyakht jantung yang disebabkan oleh adanya
gumpalam di dalam arteri coronaria ( nadi tajuk ). Penyakit ini sering disebut
penyakit jantung koroner.
h.
Sklerosis adalah penyakht pengerasan dan penyumbatan pembuluh darah akibat
penimbunan lemak ( artherosklerosis ) dan penimbunan senyawa kapur (
arteriosklerosis ).
i.
Aneurisma, yaitu penyakht pelebaran pembuluh arteri karena lemahnya dinding
pembuluh.
j.
Varises, yaitu pelebaran pebuluh vena. Varises yang terdapat di dekat anus
disebut ambeien atau wasir. Varises yang terdapat di bagian vena rektum disebut
hemeroid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar