Minggu, 24 November 2013

SISTEM TRANSPORTASI



SISTEM PEREDARAN DARAH

DARAH

KOMPONEN DARAH


 















 
a.   Plasma darah
Plasma darah terutama atas 90% air dan 10% bahan-bahan terlarut yang terdiri atas 7% protein, 1% garam-garam mineral, dan 2% lemak. Fungsi plasma darah, antara lain
1.    Sebagai pelarut bahan-bahan kimia
2.    Membawa mineral-mineral telarut, glukosa, asam amino, vitamin, karbondiosida (sebagai ion hydrogen karbonat), dan bahan-bahan buangan.
3.    Menyebarkan panas dari organ yang lebih hangat ke organ yang lebih dingin.
4.    Menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di luar sel
b. Sel-sel darah
- mencakup 45% dari jumlah total darah.
- terdiri dari :
a).sel darah merah ( eritrosit )
b).sel darah putih ( leukosit )
c).keping darah ( trombosit )






Bahan Penyusun
Jumlah
(per mm3 darah)
Fungsi Utama
Eritrosit
(sel darah merah)
5 – 6 juta
Mengangkut oksigen dan membantu mengangkut karbondioksida
Leukosit
(sel darah putih)
5000 – 10.000
Pertahanan dan kekebalan
Trombosit
(keping darah)
250.000 – 400.000
Penggumpalan darah



PROSES PEMBEKUAN DARAH



 


Golongan Darah
      Seorang yang mengalami kekurangan darah dapat diber tambahan darah dari orang lain. Hal yang disebut trasnsfusi darah. Orang yang menerima darah disebut resipien. Sedangkan pemberi darah disebut donor. Ada beberapa macam penggolongan darah yaitu system ABO, system Rh, atau system MN. Berdasarkan system ABO, darah manusia dikelompokkan manjadi empat macam golongan darah. Penggolongan ini berdasarkan senyawa Aglutinogen dan Aglutinin dalam darah. Aglutinogen  merupakan senyawa protein darah yang terdapat pada sel-sel darah merah dan berfungsi sebagai antigen. Ada 2 macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B. Aglutinin adalah suatu protein yang terdapat dalam plasma darah. Berfungsi antibody.
                                                  



Sistem peredaran manusia disebut system peredaran ganda dan tertutup

a. Peredaran ganda, artinya selama beredar darah melewati jantung sebanyak dua kali, yaitu pada
1.    Peredaran Darah Kecil
Peredaran darak kecil/pendek yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung ke paru-paru kembali ke jantung.
Jantung(bilik kiri)           paru-paru            jantung (serambi kiri)
2.    Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar/ panjang yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung ke seluruh tubuh kembali ke jantung
Jantung (bilik kiri)          seluruh tubuh             jantung (serambi kanan




 

Jantung
Jantung bentuk seperti kerucut tumpul, ukuran sebesar kepalan tinju tangan, panjang sekitar 12 cm, lebar 9 cm.
Jantung manusia terdiri dari empat ruangan yaitu bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan dan serambi kiri.
Di antara bilik kanan  dan bilik kiri dipisahkan oleh septum interventrikularis, antara serambi kanan dan serambi kiri dipisahkan oleh septum interatrial, sedangan antara bilik dan serambi dipisahkan septum atrioventrikularis
Di antara serambi dan bilik terdapat katup yaitu antara serambi kiri dan serambi kiri terdapat katup yang disebut valvula bikuspidalis, sedangkan katup antara bilik kanan dan serambi kanan disebut valvula trikuspidalis. Fungsi katup ini adalah untuk menjaga agar darah yang masuk dari serambi ke bilik tidak lagi ke serambi saat darah dipompa oleh bilik.
Denyut jantung orang dewasa yang sehat dalam keadaan biasa rata-rata berkisar antara 60 sampai 80 denyutan per detik. Tekanan darah menunjukkan tekanan dalam arteri utama. Tekanan dapat diukur dengan tensimeter atau sfigmomanometer. Tekanan darah pada saat jantung mengembang dan darah mengalir ke dalam jantung disebut diastolik. Sementara itu,sistolik adalah tekanan darah saat otot jantung berkontraksi sehingga jantung mengemois dan darah dipompa keluar dari jantung.


PEMBULUH DARAH
pembuluh  darah  dibedakan menjadi pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena) dan pembuluh rambut (kapiler)
a)      Arteri
Pembuluh nadi atau arteri berfungsi mengalirkan darah keluar dari jantung dengan ciri-ciri letaknya tersembunyi di dalam, dindingnya tebal elastis, senyutnya terasa, dan memiliki satu katub didekat jantung, jika pembuluh ini terpotong darah akan keluar memancar.
Pembuluh nadi ada tiga jenis:
1.Aorta, Pembuluh darah arteri yang keluar dari ventrikel kiri
2.Arteri, Percabangan dari aorta
3.Arteriol, pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler.
b)      Vena
Pembuluh balik(vena) berfungsi mengalirkan darah menuju jantung, dengan ciri-ciri letaknya di permukaan, dindingnya tipis dan tidak elastis, denyutnya tidak terasa, dan memiliki katup di sepanjang tubuh, jika terpotong darah tidak memancar hanya menetes saja.
Pembuluh vena ada tiga jenis, yaitu
1.Vena kava, pembuluh vena yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung melalui atrium kanan
2.Venula, vena yang berhubungan dengan kapiler
3.Vena pulmonalis, satu-satunya pembuluh vena yang mangalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru menuju atrium kiri.
c)      Kapiler
Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus. Fungsinya adalah sebagai berikut:
1.    Alat penghubung antara pembuluh arteri dan vena
2.    Tempat terjadinya pertukaran zat-zat antara darah dan cairan jaringan
3.    Menyerap makanan yang terdapat di usus
4.    Menyaring darah yang terdapat di ginjal.


Pembeda
Arteri
Vena
1. Dinding
tebal, elastis
tipis, kaku
2. Letak
di bagian dalam
di bawah kulit
3. Denyut
terasa
tidak terasa
4. Arah aliran
meninggalkan jantung
menuju jantung
5. Katup
6. Kandungan
satu, di pangkal
kaya O2, kecuali arteri pulmonalis
banyak di sepjng pembuluh
kaya CO2, kecuali vena pulmonalis



Kelainan Atau Penyakit Pada Sistem Peredaran Darah 

Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran manusia disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor keturunan dan faktor bukan keturunan. Berikut adalah beberapa maca penyakit yang disebabkan oleh
faktor-faktor tersebut.
1. Kelainan / penyakit yang disebabkan oleh faktor keturunan :
a. Hemofilia, adalah penyakit menurun yang disebabkan darah sukar atau sulit mebebu jika tubuh terluka. Hal ini disebabkan pada darah yang tidak memiliki antihormon globulin.
b. Sicle cell anemia, adalah penyakit keturunan yang bentuk sel darah merahnya tidak normal ( sel darah merah membentuk bulan sabit ). Sicle cell anemia membuat kemampuan unuk mengikat O2 maupun CO2 menjadi berkurang.

c. Thalaremia, adalah penyakit akibat eritrosit bentuknya tidak beraturan yang memyebabkan kemampuan mengikat gas berkurang.
2. Kelainan / penyakit yang disebabkan oleh faktor bukam keturunan
a. Anemia, adalah penyakit kekurangan hemoglobin dalam eritrosit yang disebabkan kekurangan zat besi ( Fe ). Penyakit kekurangan eritrosit dalam darah karena dimakan kuman ( misalnya karena kasus penderita sakit cacing tambang ). Penyakit kekurangan cairan darah akibat kecelakaan yang banyak mengeluarkan darah.
b. Anemia pernisiosa ( anemia addison ), adalah suatu penyakit yang disebabkan ketidakmampuan menyerap vitamin B12.
c. Hipertensi ( tekanan darah tinggi ), yaitu tekanan darah seseorang diatas normal / melebihi normal.
d. Hipotensi ( tekanan darah rendah ), yaitu tekanan darah dibawah normal.
e. Erythroblastosis foetalis, adalah penyakit kuning pada bayi yang disebabkan oleh kerusakam sel-sel darah oleh antibodi rhesus ibu.
f. Leukemia ( kanker darah ), yaitu reproduksi sel darh putih ( leukosit ) yang tidak terkendali, sehingga sel darah merah dimakannya ( memakan sel darah merah ).
g. Trombus dan embulus, yaitu penyakht jantung yang disebabkan oleh adanya gumpalam di dalam arteri coronaria ( nadi tajuk ). Penyakit ini sering disebut penyakit jantung koroner.
h. Sklerosis adalah penyakht pengerasan dan penyumbatan pembuluh darah akibat penimbunan lemak ( artherosklerosis ) dan penimbunan senyawa kapur ( arteriosklerosis ).
i. Aneurisma, yaitu penyakht pelebaran pembuluh arteri karena lemahnya dinding pembuluh.
j. Varises, yaitu pelebaran pebuluh vena. Varises yang terdapat di dekat anus disebut ambeien atau wasir. Varises yang terdapat di bagian vena rektum disebut hemeroid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar