Minggu, 20 April 2014

HAMA dan PENYAKIT pada TANAMAN

Hama dan Penyakit pada tanaman

Ringkasan Materi
Hama adalah hewan yang merusak tanaman  atau hasil tanaman karena aktivitas hidupnya. Contohnya : hama wereng.
Contoh hama :
  • Ulat penggerek (Tryporyza innotata) merusak tanaman padi.
  • Wereng coklat (Nilaparvata lugens) menyerang tanaman padi.
  • Kutu loncat merusak tanaman lamtoro
  • Ulat kupu artona merusak tanaman kelapa.
  • dll
Penyakit pada tanaman adalah  gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme (virus, bakteri, protozoa  dll).
Contoh penyakit :
  • CVPD=Citrus Vein Phoem Degeneration). Penyakit disebabkan virus, menyerang tanaman jeruk;
  • TMV=Tobacco Mosaic Virus. Penyakit disedabkan virus menyerang tanaman tembakau
  • Penyakit rebah kecambah disebabkan jamur Pythium.
  • Phytophtora infestans , jamur yang menyerang tanaman kentang.
  • Pseudomonas cattleyas, bakteri yang menyerang tanaman anggrek.
  • Ustilago maydis, jamur yang menyerang tanaman jagung
Langkah-langka yang harus dilakukan agar  tumbuhan tidak terserang penyakit  diantaranya adalah dengan  penggunaan pestisida. Penggunaan pestisida dapat dilakukan berdasarkan  pertimbangan hal-hal berikut :
  • Pestisida biologi disesuaikan dengan jenis hama yang menyerang.
  • Pestisida harus selektif yaitu  untuk hama atau penyakit yang menyerang jenis  tanaman tertentu.
  • Formulasi pestisida harus sesuai , misalnya hama yang masuk ke dalam bunga kurang cocok jika digunakan penyemprotan, namun lebih efektif jika  berbentuk kabut sehingga mudah masuk ke dalam  bunga.
  • Pestisida sistemik akan lebih efektif karena larva yang baru menetas akan makan daun, maka akan matiu karena  bahan aktif yang ada  tumbuhan akan  meracubi hama tersebut.
PENGENDALIAN/PEMBERANTASAN HAMA
Secara kimiawi
Dengan menggunakan zat kimia pembasmi hama yaitu pestisida.
Contoh pestisida :
  • Insektisida  : untuk memberantas serangga
  • Larvasida : untuk memberantas larva (ulat)
  • Fungisida : untuk membrantas jamur
  • Algasida : untuk memberantas ganggang.
DAMPAK NEGATIF PESTISIDA
  • Menyebabkan kematian hewan lain yang sebenarnya bermanfaat bagi manusia.
  • Jika masuk dalam bahan makanan dapat    bersifat racun.
  • Dapat merusak keseimbagan ekosistem (alam)
SECARA BIOLOGI
Menggunakan predator alami atau makhluk hidup pemangsa hama tanaman.
Contohnya  :
  • Ulat kupu artona dimangsa lebah.
  • Kutu loncat dimangsa semut rangrang
  • Tikus dimangsa burung hantu.
  • Gulma diberantas dengan kutu daun
Gulma adalah  ta naman pengganggu tanaman budidaya. Biasanya gulma tumbuh liar  dan berkembang pesat sehingga tanaman budidaya terhambat  dan menyebabkan  kerugian .
Cara memberantas gulma :
  • Cara tradisional dengan  mencabuti secara langsung
  • Cara modern dengan menggunakan pestisida.
Selain diberantas dengan cara- cara yang diatas, dapat pula di berantas dengan memutus daur hidupnya, misalnya sebagai berikut:
a. Mengatur putaran tanam ( rotasi tanaman), jagung- padi- kedelai, dan seterusnya
b. Menanam padi varietas unggul tahan wereng ( VUTW )
c. Mengkarantinakan hewan, buah- buahan, dan buji- bijian yang di impor dari negara
    lain
d. Menyebarkan serangga jantan mandul hasil radiasi untuk menghambat
    perkembangbiakan hama  serangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar